KEMUDAHAN BERDAMPAK PADA KEMANDIRIAN

Hari itu pekerjaan saya sangat banyak sehingga saya tidak memiliki cukup waktu untuk memegang handphone. Beberapa teman merasa saya cukup sibuk belakangan karena menjadi orang yang paling slow respon ketika sedang bertukar pesan. Saya merupakan orang yang fokus terhadap sesuatu yang saya kerjakan. Jadi wajar jika saya mengabaikan hal yang menurut saja bukan hal yang penting untuk dikerjakan saat itu. disela kesibukan saya tiba-tiba teman kerja saya mendekat dan menanyakan kesibukan saya. Teman kerja saya ini ingin meminta bantuan tugas sekolah anaknya. 

KEMUDAHAN TEKNOLOGI DAN PERUBAHANNYA

 
Apakah kalian masih ingat bagaimana suasana mencari kuliah dulu? Saya masih ingat sekali usai pulang dari rekreasi terakhir di masa SMA (Sekolah Menengah Atas) saya langsung menuju ke kota dimana saya mendaftarkan diri untuk mengikuti bimbel intensif masuk perguruan tinggi. Di kota tersebut kami menjadi anak rantau sehingga kami menyewa kamar kos untuk tinggal dan beradaptasi dengan suasana dan kondisi. Saat itu usia kami masih sangat muda atau bisa dikatakan labil namun kami sudah harus mulai menyesuaikan diri sebelum benar-benar menjadi anak kos. Kami belajar mengatur uang bulanan yang biasa kami gunakan untuk makan dan naik angkot. Saat itu saya memutuskan untuk mencari rumah kos yang agak jauh agar dekat dengan saudara sehingga lebih aman untuk saya yang masih kaget dengan lingkungan baru.