T-Shirt atau kaos oblong pada tadinya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai mula abad 20. Asal muasal nama inggrisnya, T-shirt, tidak diketahui secara pasti. Teori yang sangat umum diterima ialah nama T-shirt berasal dari bentuknya yang serupa huruf "T", atau dikarenakan pasukan militer sering memakai pakaian jenis ini sebagai "training shirt"
Masyarakat umum belum mengenal pemakaian kaus atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, semua tentara yang memakai kaos oblong tanpa desain inipun melulu menggunakannya saat udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak memakai seragam. Ketika tersebut warna dan bentuknya (model) itu-itu melulu. Maksudnya, benda tersebut berwarna putih, dan belum terdapat variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan.
Di Indonesia, konon kaos oblong diangkut oleh orang-orang Belanda, namun sebab teknologi pemintalan pada waktu tersebut belum pesat, t-shirt menjadi barang mahal yang sulit dicapai masyarakat. Kaos oblong mulai masuk ke pedesaan pada selama tahun 1970 an, saat tersebut model kaos oblong hanya digunakan oleh lelaki dengan karakteristik bahan katun tipis, berwarna putih dan melekat dibadan. Beberapa brand yang familiar waktu itu ialah Swan dan 77, terdapat pula brand Cabe Rawit, Kembang Manggis, dan lain-lain. Tak ketinggalan pula Kartunis GM Sudarta melewati tokoh Om Pasikom dan kemenakannya menciptakan tajuk “Generasi Kaos Oblong” (Harian Kompas, 14 Januari 1978).
Adidas AG, pun dikenal sebagai adidas, pun mempunyai produk T-shirt. Adidas sendiri ialah sebuah perusahaan sepatu Jerman. Perusahaan ini disebut atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini seringkali termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama dipakai sebagai logo sah adidas. Adidas ialah perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia sesudah Nike.
Selama 68 tahun lamanya grup Adidas sudah menjadi unsur dari dunia olahraga di segala bidangnya dengan menawarkan sepatu, pakaian serta pelbagai aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada masing-masing produknya. Sekarang, grup Adidas sudah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk olahraga dan menawarkan portfolio yang begitu luas dari sisi produk di semua dunia. Strategi grup Adidas sangatlah simpel: memperkuat bran secara terus menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta finansial mereka. Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya diperhatikan langsung oleh pemimpin grup di Herzogenaurach, Jerman. Tertanggal 31 Desember 2009, grup Adidas terdaftar mempekerjakan sejumlah 38.982 orang sekitar setahun penuh.
Jika kamu ialah tipe lelaki yang menginginkan penampilan casual namun tetap tampak manly, baju kaos Adidas dapat menjadi opsi tepat. Adidas identik dengan pakaian jersey. Dirancang dengan desain sederhana namun berbobot | berbobot | berkualitas tinggi. Warna-warna yang tersedia pun bervariatif. Umumnya kaos Adidas dirancang dengan model T-shirt. Namun beberapa ada yang berbentuk polo shirt.
Tips paling gampang untuk mengecek kemurnian kaos Adidas ialah melihat logonya. Adidas Originals T-shirts identik dengan logo “tiga strip paralel” dan artikel “Adidas” yang berwarna senada.Tak melulu itu, lazimnya logo tidak hanya ditaruh di unsur depan, tapi pun di unsur bawah dan kerah baju. kamu pun mesti tahu bahwa logo di kaos Adidas dirancang dengan teknologi tinggi sampai-sampai dapat menyala di ruangan gelap.
0 thoughts:
Post a Comment