Investasi adalah termasuk salah satu dari topik-topik populer saat ini. Ketika seseorang sudah memiliki penghasilan sendiri maka targetnya selain membeli sesuatu yang mereka suka seperti barang atau tiket perjalanan adalah bagaimana menginvestasikan dengan baik uang mereka tersebut sehingga akan mendapatkan pengembalian yang lebih besar dan menguntungkan. Mereka akan memulai dengan membaca-baca tips investasi reksadana online dan tips-tips investasi lainnya sebelum benar-benar berinvestasi.
Apakah anda terpikir untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk investasi juga? Simak tips berikut:
#1 Menyisihkan dana darurat
Apa yang dimaksud dengan dana darurat? Dana darurat adalah dana yang anda pisahkan dari penghasilan lebih anda yang sedianya untuk investasi. Jadi ketika anda memiliki sejumlah uang yang telah anda sisihkan setiap bulan dan jumlahnya telah cukup banyak untuk digunakan berinvestasi, pisahkan dari uang tersebut biaya hidup sehari-hari anda selama kurang lebih tiga bulanan. Untuk apa? Sekadar berjaga-jaga sebagai tabungan. Tentu anda tahu bahwa investasi dalam bidang apapun tidak minim resiko sehingga memisahkan uang dari alokasi investasi sangat penting, salah satunya adalah untuk membantu atau meminimalisir efek samping dari investasi tersebut seperti misalnya kerugian awal dan sebagainya. Sebagai pemula tentu anda masih meraba-raba pengelolaan dana anda dengan benar bukan?
#2 Selesaikan hutang yang anda punya, terutama yang berbunga tinggi
Lakukan pelunasan hutang anda terlebih dahulu, terutama yang memiliki bunga tinggi karena pastinya tidak baik untuk kondisi keuangan anda.
Jadi kita anda masih memiliki tunggakan hutang, apalagi yang memiliki tingkat bunga tinggi dan pembayaran cicilannya hampir separuh dari penghasilan anda sendiri tiap bulan. Maka lebih utamakan untuk melunasi terlebih dahulu hingga selesai, baru kemudian menyisihkan uang untuk investasi. Jika memang masih ada kelebihan dari penghasilan maka akan lebih baik untuk dimasukkan ke tabungan atau akun dana darurat dahulu sementara waktu tanpa buru-buru dipergunakan untuk investasi.
Karena investasi memerlukan dana dan usaha dimana perhatian dan penghasilan anda perlu terfokus pada alokasi investasi anda selain menyisihkan dana dari pekerjaan utama untuk biaya hidup, selain untuk akun dana darurat. Maka akan lebih baik untuk menyelesaikan hutang dulu sebelum memulai investasi. Namun jika anda tidak memiliki hutang berbunga tinggi atau justru tidak memiliki hutang sama sekali, anda bisa melanjutkan niat anda untuk investasi.
#3 Tentukan apakah anda akan membutuhkan jasa dari perencana keuangan
Jika kita masih baru dalam hal investasi, maka sebaiknya jangan dulu mencoba seorang diri, karena investasi memiliki resiko yang tentu sulit bagi anda yang belum berpengalaman dalam mengelola investasi.
Tentu anda akan memerlukan perencana keuangan, terutama jika investasi yang ingin anda lakukan relatif besar bagi kondisi keuangan anda. Seorang perencana keuangan tentu lebih mengerti kondisi dan situasi dunia bisnis saat ini dan lebih mengerti berapa banyak yang harus dialokasikan untuk investasi dalam sebuah usaha.
Jika anda lebih tertarik untuk berinvestasi secepat mungkin meskipun dengan dana investasi yang masih minim, maka anda bisa memilih reksa dana. Untuk sekilas terkait reksadana anda bisa membaca tips investasi reksadana online dan memilih perusahaan yang sudah banyak dikenal orang dan memiliki track record baik dalam pengelolaan reksadana ini.
2 thoughts:
Bener banget, utang ni kalo ga dilunas2in serasa kayak beban berat di punggung. Jadi sebelum cicilan rumah lunas, aku mau ngirit2 en mempending keinginan yang bukan banget2 dibutuhke sekarang
Penting deh dana darurat, biasanya nyisihin buat keperluan mendesak...saudara sakit misalnya..
Post a Comment