2016 HIGHLIGHTS

Menjelang penghabisan bulan Desember yang tinggal beberapa hari berarti juga umur tahun 2016 akan segera berakhir, berganti tahun baru 2017 yang sebentar lagi akan kita buka lembaran barunya. Berarti juga kalender yang sebentar lagi harus diganti, dan sebagainya.

Tapi selama 2016 ini kalau kita flashback, banyak sekali kejadian mengejutkan yang memicu berbagai komentar dan reaksi dari masyarakat terutama pengguna internet atau netizen. Nah apa saja berita dan isu-isu yang menarik minat masyarakat untuk turut serta mengemukakan pendapatnya? Banyak tentu saja, ini dia beberapa diantaranya:

#1 Kasus Mirna Salihin dan Sidang Jessica
Meninggalnya Mirna Salihin setelah meminum kopi vietnam di Cafe Olivier yang terdapat di salah satu mall besar di ibu kota Jakarta menyitaperhatian banyak pihak. Diduga Mirna meninggal setelah meminum kopi yang dibubuhi bubuk sianida. Dari mulai saksi yang adalah teman-teman Mirna yang memiliki agenda bertemu saat itu, terduga salah satu kawan dari Mirna sendiri Jessica yang merupakan teman Mirna saat menempuh pendidikan di salah satu universitas di luar negeri. Penyelidikan cctv dan dugaan keterlibatan Jessica, pembuangan celana jeans dan sebagainya membuat publik bingung siapa pelaku sebenarnya dari kejadian ini dan atas motif apa pembunuhan terjadi. Sidang sempat digelar live di salah satu stasiun TV swasta hingga beberapa bulan lalu dan menjatuhkan vonis hukuman kepada Jessica meskipun atas vonis tersebut Jessica mengajukan banding dan peninjauan kembali.

#2 Bom Sarinah
Pernahkah anda menjumpai hashtag #KamiTidakTakut yang demikian ramai di media sosial? Asal muasal dari hashtag itu adalah peristiwa bom Sarinah di salah satu pusat keramaian di Jakarta. Lokasi itu dekat dengan perkantoran dan jalan protokol. Bom tersebut juga memakan korban. Para teroris bercampur baur dengan masyarakat dan menimbulkan teror yang akhirnya dapat dilumpuhkan oleh para polisi yang bertugas saat itu. Meskipun berhasil dilumpuhkan, korban dari para aparat pun tidak sedikit karena lokasi bom saat itu demikian dekat dengan kantor kepolisian, korban dari masyarakat juga tidak sedikit. Indonesia berduka. Namun reaksi masyarakat saat itu yang setelah peristiwa cenderung tidak takut dengan beraktivitas seperti biasa lah yang memancing munculnya hashtag populer #KamiTidakTakut. Bahwa bangsa indonesia bukan bangsa yang takut akan teror oleh para teroris.

#3 Aksi Bela Islam
Pilkada DKI Jakarta selalu menyita perhatian masyarakat, meskipun bukan warga Jakarta banyak orang yang mendukung salah satu diantara para calon untuk menjadi gubernur Jakarta selanjutnya melalui unggahannya di internet.

Namun beredarnya video tentang Basuki Tjahaja Purnama saat sedang hadir dalam agenda kerja di pulau seribu begitu menggemparkan. Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dipanggil Ahok menuai protes dari umat Islam karena apa yang disampaikannya dalam video tersebut tidak layak untuk dikemukakan dan sebagai bentuk penistaan agama kepada umat Islam karena kalimatnya tersebut. Sikap ini memicu ketersinggungan karena Ahok mengomentari apa yang diluar agama yang dianutnya.

Ini memicu terjadinya aksi damai bela Islam yang diselenggarakan pada bulan November dan Desember dengan dihadiri banyak muslim yang datang dari berbagai daerah dengan jumlah yang menakjubkan untuk menuntut pemrosesan hukum terhadap Ahok karena ada undang-undang yang mengatur dan melindungi tentang agama yang dianut dan diakui oleh bangsa Indonesia. Tentu ini disikapi oleh para pendukungnya dengan pembelaan terhadap Ahok bahwa dia tidak dengan sengaja menyatakan kalimat tersebut. Ini juga mendorong dunia maya heboh, saling berdebat dan saling serang hingga beberapa bulan terakhir di penghujung tahun 2016.

Permasalahan ini berujung pada pemrosesan secara hukum kasus penistaan agama oleh Basuki T. Purnama dan sidangnya masih sedang berlangsung.

#4 Gempa Aceh dan Kasus Pembantaian Muslim Aleppo
Gempa Aceh di awal Desember sungguh mengejutkan, gempanya berdampak luas dengan kerusakan cukup besar yang ditimbulkan gempa ini hingga adanya korban jiwa. Tayangan yang berhasil diambil menunjukkan kondisi yang memprihatinkan dari bangunan rusak dan korban jiwa yang diakibatkan oleh gempa bumi ini. Bumi Aceh berduka, Indonesia sedang berkabung. Penggalangan dana dengan cepat dilakukan untuk membantu meringankan beban para saudara kita di Aceh. Sebagai sesama bangsa, duka yang timbul di suatu daerah bukankah memang semestinya yang lain bahu membahu untuk meringankannya? Kita bisa melihat bahwa dalam peristiwa ini, kepedulian bukan sekadar ungkapan namun juga sesuatu yang diwujudkan secara nyata, bahwa bangsa kita masih memiliki kepedulian untuk saling membantu dan meringankan beban saudaranya.

Disusul oleh kasus pembantaian Muslim Aleppo yang tidak luput dari perhatian dan komentar banyak pihak. Ini memang isu internasional, namun juga memicu kepedulian dari muslim di Indonesia. Kita bisa lihat di media sosial bagaimana mereka turut berduka dengan apa yang terjadi di Aleppo. Kota itu diserang dan korban jiwa dari penyerangan itu sungguh tidak sedikit, belum lagi kerusakan yang ditimbulkan. Wanita, anak-anak bahkan bayi banyak sekali menjadi korban jiwa. Begitulah seharusnya sebagai muslim, seperti layaknya satu tubuh. Satu anggota badan sakit, yang lain pun juga bisa merasakan sakitnya. Namun isu internasional ini, sungguhpun muslim di Indonesia hanya bisa membantu dengan do'a dan bentuk sumbangan sebagai tanda berduka, semoga bisa membantu meringankan penderitaan warga Aleppo. Lebih banyak terkait Aleppo bisa kita akses melalui Sindonews.com sebagai berikut.