LEBIH DEKAT DENGAN 'BUNGKUS' SOSIS

Seperti kebiasaan manusia disemua belahan dunia, weekend merupakan hari terbaik untuk bersantai dan berkumpul dengan teman maupun keluarga. Pada hari-hari tersebut, kita terlepas dari kegiatan rutinitas yang biasanya dilakukan pada hari kerja. Beberapa orang memilih untuk mengunjungi wahana wisata, taman, maupun pusat perbelanjaan. Sebagai kaum urban, sebagai bukti eksistensi tempat yang sering dikunjungi adalah dimana spot foto yang sedang menjadi trending topic atau kafe dengan design interior yang menarik plus makanan yang enak.

Sosis dalam aneka kuliner
Seperti biasanya, ketika libur tiba seringkali berkunjung ke mall dan wisata kuliner. Tentu saja tempat yang dituju sebelumnya sudah diobservasi terlebih dahulu mengenai keadaan dan tentu rasanya. Kebetulan saat itu memesan spageti dengan salad untuk menu pastinya lupa. Kedua menu tersebut terdapat beberapa potong sosis tumis dengan bentuk menyerupai squidward. Karena cacing diperut sudah berontak, buru-buru memasukkan sosis ke mulut dan sosis tersebut memiliki tekstur yang aneh tidak seperti yang biasa dikonsumsi sebelumnya. 

'Bungkus' pada sosis

Akibat tekstur yang aneh tersebut pada suapan selanjutnya sebelum memakannya memisahkan bungkus sosis dari sosisnya dan melihat kejadian tersebut, teman disebelah menegur kenapa kok harus dipisahkan dan menjelaskan bahwa itu bukan plastic tapi merupakan kolagen dan aman untuk dimakan. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut, pada akhirnya piring saji bersih tanpa suatu apapun yang tertinggal. 

Manfaat yang baik dari 'bungkus' sosis

Sebagai generasi Y, kita terbiasa untuk kritis dengan rasa ingin tahu. Penjelasan teman sebelumnya menjadi tanda tanya besar bagaimana bisa bungkus sosis yang biasanya familiar dengan dibuka baru bisa dimakan tersebut bisa dimakan juga. Setelah sekian lama penasaran, akhirnya menemukan informasi yang sangat relevan untuk menjawab tanda tanya atas penjelasan tempo hari. Informasi yang mungkin akan membuat kita menjadi takjub bahwa ternyata bungkus sosis yang terbuat dari kolagen memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh. 

Beberapa manfaatnya yaitu dapat meningkatkan daya ingat otak, memperkuat akar rambut, mengoptimalkan indra pengelihatan, hingga memperkuat tulang dan gigi. Fakta tersebut merupakan informasi yang menarik terlebih untuk kita sebagai konsumen akhir. Bungkus sosis tersebut berasal dari kolagen hewan. Hewan yang biasanya digunakan salah satunya adalah sapi dan untuk menghasilkan bungkus sosis, kolagen sapi dicampur bahan lain dan mengalami ekstrusi sehingga dapat berbentuk pipa panjang yang halus dan tipis. 

Produksi 'bungkus' sosis

Bungkus sosis yang ada di Indonesia disuplai oleh produsen yang berasal dari Australia. Bungkus sosis yang dikirim ke Indonesia harus sesuai standart yang telah ditetapkan pemerintah yaitu aman dimakan dan tentu saja halal. Informasi lain yang mengejutkan adalah ternyata Indonesia memiliki produsen yang memproduksi casing sosis untuk olahan sosis Markaindo. Perusahaan tersebut telah berdiri dari tahun 1982 dan memasok casing sosis untuk olahan Markaindo pada perusahaan yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. 

Sebagai produk asli Indonesia, casing sosis untuk olahan sosis Markaindo merupakan inovasi dan perkembangan teknologi yang bagus untuk pangan di Indonesia. 

Berdasarkan sebuah survey, Indonesia merupakan salah satu negara dengan konsumsi daging yang rendah di Indonesia. Dengan adanya bungkus sosis yang memiliki banyak sekali manfaat, mengkonsumsi sosis merupakan salah satu cara untuk menstimulasi pertumbuhan konsumsi daging di Indonesia karena beberapa orang tidak menyukai olahan daging secara langsung tetapi ketika daging tersebut sudah diolah dengan mengalami perubahan bentuk, tekstur, dan rasa seperti sosis kita akan dengan lahap memakannya. Masih ada alasan untuk tidak memakan bungkus sosis kolagen ini?